Rindu Malam
malam
rinduku pada bulan
tak usai rinduku pada perawan.
ketika gelap terendam dalam kamar
lampu-lampu kota menatapku
dengan tangis dan ratapan
masihkah kelepak malam
menawarkan kesetiaan
ketika segenap purnama
tak lagi menatap polusi
yang kian menebal
dalam kalbuku?
aku mengajak kalian berbenah,
menuntaskan malam
yang hampir binasa.
namun sisa pembakaran tubuhmu
terus menyala
seakan menjelma
perapian selanjutnya.
aku berangkat
menuju bintang-bintang
menghampar sejuta pertanyaan
yang tak pernah
kita sepakati
Saya bersama teman-teman sekampus, seusai menonton pagelaran membaca puisi di Taman Ismail Marzuki, bersama Jamal D. Rahman dan Agus R Sarjono
Acara SBSB (Siswa Bertanya Sastra Menjawab) di Ponpes Al-Amien Prenduan. Dari kiri: Ali Ibnu Anwar, Jamal D Rahman, Joni Ariadinata, KH Moh Idris Jauhari, Taufiq Ismail, Moh Hamzah Arsa, Hasan Sanjuri
Bersama mas Dedy Mizwar saat menghadiri Kongkow Sastra di Gelanggang Remaja, Senen, Jakarta.
Selepas acara bedah buku Sepasang Mata yang Cemburu bersama D. Zawawi Imron di Universitas Muhammadiyah Jember
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.